KONFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI
GATEWAY & DHCP MENGGUNAKAN VMware
1. Buka lembar kerja pada VMware Workstation 10. Pilih Create a New Virtual Machine.
2. Langkah selanjutnya ialah melakukan instalasi Mikrotik di VMware.
3. Sebelum melakukan instalasi Mikrotik sebagai gateway, tambahkan
Network Adapter dengan LAN Segmen untuk koneksi ke Client yang
terdapat di VMWare. Dengan cara pilih button “Add” lalu pilih “Network
Adapter”.
4. Setelah selesai menambahkan Network sekarang kita akan melakukan instalasi Mikrotik. Dengan mengklik Power On Virtual Machine.
5. Setelah booting akan muncul jendela dengan tulisan Welcome To
Mikrotik. Klik “a” untuk memilih semua fitur yang terdapat di Mikrotik.
Lalu klik “i” untuk melakukan instalasinya.
6. Tekan “Enter” jika instalasi telah selesai untuk mereboot. Setelah reboot
mikrotik akan melakukan konfigurasi system secara otomatis.
7. Untuk “Login” pertama kali masukan user “Admin” dan password dikosongkan
saja terlebih dahulu lalu “Enter”
8. Setelah selesai melakukan konfigurasi di Mikrotik OS, sekarang lakukan konfigurasi di Laptop kita pada VM8
9. OK, langkah selanjutnya ialah memasukan alamat IP yang kita dapatkan dari ISP
Sebagai IP Public.
10. Langkah selanjutnya dalam pembuatan Mikrotik sebagai Gateway ialah melakukan test koneksi dengan melakukan “ping” dari Mikrotik ke VM8 maupun sebaliknya. Jika RTO pastikan “Firewall” dalam keadaan “off”.
11. Konfigurasi IP Public atau Mikrotik sebagai Gateway telah selesai kita
lakukan, sekarang saatnya lakukan konfigurasi IP Local pada Mikrotik.
Untuk IP Local kita menggunakan IP=192.168.43.1/24 pada “ether2”
dengan range DHCP 192.168.43.10 sampai 192.168.43.20. pastikan status
ether2 LAN Segment.
12. Langkah selanjutnya kita instal XP. langkahnya sama seperti instal
mikrotik yang membedakan adalah kita browse file XP nya lalu pilih next.
13. selanjutnya kita masukan key dari XP tersebut.
14. Masuk ke control panel.
15. Langkah selanjutnya lakukan konfigurasi pada Client dengan memberikan
“Obtain an IP address automatically” dan “Obtain DNS server address
automatically” pada Internet Protocol (TCP/IP) Properties.
16. Tunggu beberapa saat, cek apakah client sudah mendapatkan IP secara
automatis dengan CMD dengan perintah ipconfig/all.
17. Lalu lakukan tesi koneksi dengan melekukan ping kealamat
Gateway. Terlihat pada gambar jawaban “Reply from”, maka konfigurasi
jaringan
telah selesai dan berhasil dikonfigurasi.
Nama : Lutfi Taufany
Nim : 13170818
Nim : 13170818
Kelas : 13.2A.21
Nama Dosen : Vadlya Maarif, M.Kom
Nama Dosen : Vadlya Maarif, M.Kom
No comments:
Post a Comment